Membuat deterjen sendiri di rumah bisa menjadi alternatif yang menarik, terutama jika Anda ingin mengontrol bahan-bahan yang digunakan. Berikut adalah resep sederhana untuk deterjen cair:

Bahan-Bahan:

  • Sabun Batangan (batangan): Pilih sabun batangan tanpa pelembap atau aditif yang berlebihan. Sabun cuci atau sabun cuci piring batangan seringkali efektif.
  • Boraks (sodium tetraborate): Bahan ini membantu membersihkan dan melunakkan air.
  • Soda Ash (sodium carbonate): Ini adalah agen pembersih kuat yang membantu menghilangkan noda dan lemak.
  • Air: Untuk melarutkan bahan-bahan dan membentuk konsistensi cair.
  • Minyak Esensial (opsional): Untuk menambahkan aroma yang Anda suka.

Peralatan:

  • Panci besar
  • Parutan keju
  • Pengaduk
  • Wadah penyimpanan (botol atau jerigen)

Langkah-Langkah Pembuatan:

  1. Parut Sabun Batangan: Parut sabun batangan hingga menjadi serpihan kecil. Ini akan membantu sabun lebih mudah larut.
  2. Panaskan Air: Didihkan sekitar 2 liter air dalam panci besar.
  3. Larutkan Sabun: Masukkan parutan sabun ke dalam air mendidih. Aduk terus hingga sabun benar-benar larut dan tidak ada gumpalan. Kecilkan api jika perlu agar tidak meluap.
  4. Tambahkan Boraks dan Soda Ash: Setelah sabun larut, masukkan boraks dan soda ash secara perlahan sambil terus diaduk. Pastikan semua bahan tercampur rata dan larut sempurna.
  5. Dinginkan dan Konsistensi: Biarkan campuran mendingin sepenuhnya. Saat mendingin, campuran akan mengental. Jika terlalu kental, Anda bisa menambahkan sedikit air panas lagi dan mengaduknya hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
  6. Tambahkan Minyak Esensial (opsional): Setelah deterjen dingin, tambahkan beberapa tetes minyak esensial pilihan Anda untuk aroma. Aduk rata.
  7. Simpan: Tuangkan deterjen yang sudah jadi ke dalam wadah penyimpanan yang bersih dan tertutup rapat.

Bahan Baku Penting dalam Pembuatan Deterjen (Secara Umum)

Untuk skala industri atau pembuatan deterjen yang lebih kompleks, bahan baku yang digunakan jauh lebih beragam dan spesifik. Beberapa bahan baku utama yang umum digunakan dalam formulasi deterjen meliputi:

  • Surfaktan (Surface Active Agents): Ini adalah bahan utama yang bertanggung jawab atas kemampuan deterjen membersihkan. Surfaktan menurunkan tegangan permukaan air, memungkinkan deterjen menembus kain dan mengangkat kotoran. Contohnya termasuk Linear Alkylbenzene Sulfonate (LABS), Sodium Lauryl Sulfate (SLS), dan Alpha Olefin Sulfonate (AOS).
  • Builder: Bahan ini meningkatkan efektivitas surfaktan dengan mengikat ion-ion penyebab kesadahan air (seperti kalsium dan magnesium) yang dapat menghambat kinerja pembersihan. Contoh builder adalah Sodium Tripolyphosphate (STPP), Sodium Carbonate (Soda Ash), dan Zeolit.
  • Filler (Pengisi): Bahan ini ditambahkan untuk menambah volume produk dan seringkali juga dapat membantu melarutkan atau menstabilkan bahan lain. Sodium Sulfate adalah filler yang umum.
  • Enzim: Digunakan untuk memecah noda organik seperti protein, lemak, dan pati.
  • Pencerah Optik (Optical Brighteners): Menyerap sinar ultraviolet dan memancarkannya sebagai cahaya biru, membuat pakaian terlihat lebih cerah dan putih.
  • Pewangi (Fragrances): Memberikan aroma pada deterjen.
  • Pewarna (Colorants): Untuk estetika produk.
  • Pengatur pH: Untuk menjaga pH deterjen pada tingkat yang optimal untuk pembersihan dan stabilitas produk.
  • Agen Antisedimentasi: Mencegah kotoran yang terangkat mengendap kembali ke kain.

PT. Dewa Artha Niaga: Distributor Bahan Kimia Terkemuka

Dalam industri pembuatan deterjen, ketersediaan bahan baku berkualitas tinggi adalah kunci. Di sinilah peran PT. Dewa Artha Niaga menjadi sangat penting. PT. Dewa Artha Niaga dikenal sebagai distributor bahan kimia terkemuka yang menyediakan berbagai macam bahan baku untuk berbagai industri, termasuk industri deterjen. Dengan pengalaman dan jaringan yang luas, PT. Dewa Artha Niaga memastikan pasokan bahan kimia yang stabil dan berkualitas, mendukung produsen deterjen untuk menghasilkan produk-produk yang efektif dan kompetitif di pasar. Kehadiran PT. Dewa Artha Niaga sangat vital dalam rantai pasok industri deterjen di Indonesia.