Urea (), adalah senyawa organik berbentuk padatan kristal putih yang sangat larut dalam air. Dikenal luas sebagai pupuk nitrogen utama di dunia, perannya krusial dalam mendukung pertumbuhan tanaman dan ketahanan pangan global. Namun, lebih dari sekadar pupuk, Urea juga merupakan bahan kimia penting dalam berbagai aplikasi industri, mulai dari produksi resin hingga pakan ternak. PT. Dewa Artha Niaga bangga menjadi distributor terkemuka Urea berkualitas tinggi, siap memenuhi kebutuhan esensial industri Anda dengan pasokan yang andal dan solusi terdepan.
Analisis Urea ()
Secara analitis, Urea adalah diamida asam karbonat. Ini adalah senyawa organik sederhana namun sangat stabil.
- Sifat Fisik:
- Rumus Kimia:
 - Berat Molekul: 60,06 g/mol
 - Titik Leleh:
 - Bentuk: Padatan kristal putih, granul, atau prill.
 - Densitas: 1,32 g/cm$^3$
 - Sangat larut dalam air (reaksi endotermis, menyerap panas), juga larut dalam alkohol.
 - Higroskopis (menyerap kelembaban dari udara).
 
 - Sifat Kimia:
- Netral: Larutan Urea dalam air bersifat netral atau sedikit basa.
 - Stabil: Relatif stabil di bawah kondisi normal, tetapi dapat terurai menjadi amonia dan karbon dioksida pada suhu tinggi.
 - Reaksi hidrolisis: Dalam tanah, Urea dihidrolisis oleh enzim urease menjadi amonia dan karbon dioksida, yang kemudian diserap oleh tanaman.
 - Bereaksi dengan formaldehida membentuk resin urea-formaldehida.
 
 
Pengujian dan Kemurnian: Kualitas Urea sangat penting untuk efektivitasnya, terutama sebagai pupuk. Analisis biasanya fokus pada kadar nitrogen total (minimal N untuk pupuk), kadar biuret (senyawa sampingan yang toksik bagi tanaman jika melebihi batas tertentu), dan kadar air. Metode pengujian meliputi spektrofotometri, titrasi, atau metode gravimetri untuk menentukan komponen-komponen ini. Ukuran partikel dan kekuatan butiran juga menjadi faktor penting untuk penanganan dan aplikasi.
Aspek Teknis Urea ()
Dari sudut pandang teknis, produksi dan penanganan Urea adalah proses berskala besar yang membutuhkan keahlian teknik kimia.
- Produksi: Urea secara industri diproduksi dari amonia (NH₃) dan karbon dioksida (CO₂). Proses ini umumnya melibatkan dua tahap utama:
- Sintesis Karbamat: Amonia cair dan karbon dioksida direaksikan pada tekanan dan suhu tinggi untuk membentuk amonium karbamat. Ini adalah reaksi eksotermis. (Amonium Karbamat)
 - Dekomposisi Karbamat (Dehidrasi): Amonium karbamat kemudian terurai pada tekanan yang lebih rendah untuk menghasilkan Urea dan air. Air ini kemudian dihilangkan. (Urea) Amonia yang digunakan dalam proses ini sebagian besar diproduksi melalui proses Haber-Bosch dari gas alam. Karbon dioksida seringkali merupakan produk sampingan dari produksi amonia, menjadikan proses ini sangat efisien dan terintegrasi.
 
 - Penyimpanan dan Transportasi: Urea umumnya disimpan dan diangkut dalam bentuk padat (granul atau prill) karena sifatnya yang stabil. Namun, karena higroskopis, harus dilindungi dari kelembaban.
- Gudang/Silo: Disimpan dalam gudang tertutup atau silo besar yang terlindung dari cuaca.
 - Kantong: Dikemas dalam kantong plastik berlapis tebal (misalnya 25 kg, 50 kg) atau jumbo bag (FIBC) berkapasitas 500 kg atau 1.000 kg. Kantong harus tahan air.
 - Transportasi: Dilakukan menggunakan truk, kereta api, atau kapal kargo curah (bulk carrier) dalam jumlah besar, memastikan perlindungan dari kelembaban selama perjalanan.
 
 
Fungsi dan Aplikasi Urea
Urea adalah senyawa yang sangat serbaguna dengan berbagai aplikasi vital:
- Pupuk Pertanian: Ini adalah aplikasi terbesar Urea, menyumbang lebih dari dari total produksi. Urea memberikan nitrogen penting yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif.
 - Aditif Pakan Ternak: Digunakan sebagai sumber nitrogen non-protein (NPN) untuk ruminansia (seperti sapi) untuk meningkatkan kualitas pakan.
 - Produksi Resin: Urea bereaksi dengan formaldehida untuk menghasilkan resin urea-formaldehida, yang digunakan sebagai perekat pada produk kayu olahan (plywood, MDF, particle board), serta dalam pembuatan cat, pelapis, dan tekstil.
 - Aditif Diesel Exhaust Fluid (DEF)/AdBlue: Larutan Urea berkualitas tinggi digunakan dalam sistem SCR (Selective Catalytic Reduction) pada kendaraan diesel untuk mengurangi emisi nitrogen oksida (NOx) yang berbahaya menjadi nitrogen dan air.
 - Industri Plastik: Digunakan dalam produksi beberapa jenis plastik dan melamin.
 - Industri Farmasi: Digunakan sebagai bahan baku dalam sintesis beberapa obat-obatan dan diuretik.
 - Kosmetik: Sebagai humektan dalam beberapa produk perawatan kulit.
 - Pembersih: Dalam beberapa formulasi pembersih dan disinfektan.
 
Dari Apa Urea Terbuat?
Urea secara industri terbuat dari amonia (NH₃) dan karbon dioksida (CO₂).
Kedua bahan baku ini biasanya tersedia dari pabrik yang terintegrasi:
- Amonia: Umumnya diproduksi dari gas alam (metana) melalui proses Haber-Bosch.
 - Karbon Dioksida: Seringkali merupakan produk sampingan dari produksi amonia itu sendiri, yang kemudian ditangkap dan digunakan untuk sintesis Urea, menjadikannya proses yang sangat sinergis dan efisien.
 
Merek dan Kemasan Urea yang Tersedia
Sebagai distributor terkemuka, PT. Dewa Artha Niaga menyediakan Urea dari produsen-produsen terkemuka dunia yang dikenal akan kualitas, konsistensi, dan keandalan pasokan. Beberapa merek atau sumber utama yang tersedia melalui kami meliputi:
- PT. Pupuk Indonesia (Pupuk Kaltim, Pupuk Sriwidjaja Palembang, Pupuk Kujang Cikampek, dll.) – Indonesia
 - Petronas Chemicals (Malaysia)
 - SABIC (Arab Saudi)
 - Yara International (Eropa/Global)
 - OCP Group (Maroko)
 
Catatan: Ketersediaan merek dapat bervariasi tergantung pada dinamika pasar dan pasokan global. PT. Dewa Artha Niaga selalu berkomitmen untuk menyediakan produk terbaik yang tersedia dan memastikan standar kualitas tertinggi dipenuhi.
Kemasan:
PT. Dewa Artha Niaga menyediakan Urea dalam berbagai opsi kemasan untuk memenuhi skala kebutuhan yang berbeda:
- Karung/Kantong: Umumnya 25 kg, 50 kg per karung. Terbuat dari bahan woven polypropylene (PP) berlapis PE untuk perlindungan kelembaban.
 - Jumbo Bag / FIBC (Flexible Intermediate Bulk Container): Untuk volume yang lebih besar, biasanya 500 kg atau 1.000 kg per kantong, cocok untuk industri yang membutuhkan volume besar.
 - Curah (Bulk): Untuk pengiriman dalam jumlah sangat besar menggunakan truk, kereta api, atau kapal kargo curah, langsung ke fasilitas penyimpanan pelanggan.
 
PT. Dewa Artha Niaga: Mitra Terpercaya untuk Kebutuhan Urea Anda
PT. Dewa Artha Niaga berkomitmen untuk menjadi penyedia Urea pilihan Anda. Dengan pengalaman luas dalam distribusi bahan kimia industri dan pupuk, kami menawarkan:
- Pasokan Andal: Memastikan ketersediaan Urea berkualitas tinggi secara konsisten untuk mendukung operasi pertanian dan industri Anda.
 - Keahlian Teknis: Tim ahli kami siap memberikan dukungan dan konsultasi mengenai spesifikasi, penanganan, dan aplikasi Urea yang efektif.
 - Standar Kualitas Terjamin: Memastikan setiap pengiriman Urea memenuhi standar kemurnian dan kualitas yang disyaratkan.
 - Layanan Pelanggan Luar Biasa: Responsif dan berorientasi pada solusi untuk semua kebutuhan pasokan Anda.
 
Hubungi PT. Dewa Artha Niaga hari ini untuk mendiskusikan kebutuhan Urea Anda dan temukan bagaimana kami dapat mendukung operasi Anda menuju kesuksesan.