Dalam industri pertambangan, pemisahan mineral berharga dari bijih yang tidak berharga (gangue) adalah tahap krusial. Salah satu metode yang paling efisien untuk mencapai hal ini adalah flotasi, sebuah proses yang bergantung pada sifat kimia permukaan partikel mineral. Untuk memanipulasi sifat ini, diperlukan bahan kimia khusus yang disebut kolektor. Dua jenis kolektor yang paling umum dan efektif adalah Xanthate dan Dithiophosphate. Kedua senyawa ini bekerja dengan cara menempel pada permukaan mineral berharga, membuatnya hidrofobik dan memungkinkannya menempel pada gelembung udara. Dengan Xanthate dan Dithiophosphate, proses flotasi dapat mencapai pemulihan mineral yang maksimal. PT. Dewa Artha Niaga bangga menjadi mitra terpercaya Anda, menyediakan kolektor flotasi berkualitas tinggi untuk mendukung efisiensi operasional dan inovasi di sektor pertambangan.


Apa itu Xanthate dan Dithiophosphate?

Xanthate adalah garam organik yang paling banyak digunakan sebagai kolektor di industri flotasi. Senyawa ini merupakan turunan dari asam xantat. Xanthate memiliki kemampuan luar biasa untuk berikatan secara selektif dengan permukaan mineral sulfida, seperti tembaga, timbal, dan seng.

Dithiophosphate adalah senyawa organik lain yang juga berfungsi sebagai kolektor dalam flotasi. Dibandingkan dengan Xanthate, Dithiophosphate memiliki selektivitas yang lebih tinggi terhadap mineral sulfida, serta kecenderungan lebih rendah untuk memulihkan pirit.

Bahan Baku dan Proses Produksi (Secara Teknis):

  • Xanthate: Diproduksi melalui reaksi antara alkohol, karbon disulfida (), dan alkali hidroksida (seperti natrium hidroksida, NaOH). Alkohol yang berbeda menghasilkan jenis Xanthate yang berbeda, seperti Sodium Isopropyl Xanthate (SIPX) dan Potassium Amyl Xanthate (PAX), yang memiliki kekuatan dan selektivitas yang bervariasi.
  • Dithiophosphate: Dibuat dari reaksi antara alkohol, fosfor pentasulfida (), dan alkali hidroksida (NaOH). Sama seperti Xanthate, variasi pada alkohol dapat menghasilkan Dithiophosphate dengan sifat yang berbeda.

Fungsi dan Aplikasi Kolektor Flotasi: Analis dan Teknis

Xanthate dan Dithiophosphate adalah fondasi kimia di balik kesuksesan proses flotasi.

1. Pemulihan Mineral Sulfida (Perspektif Analis & Teknis)

  • Fungsi: Membuat permukaan mineral sulfida menjadi hidrofobik (tidak suka air) sehingga dapat menempel pada gelembung udara dan mengapung ke permukaan.
  • Aplikasi Teknis:
    • Xanthate: Sangat efektif untuk flotasi bijih tembaga (kalkopirit), timbal (galena), dan seng (sfalerit). Kekuatan Xanthate bervariasi; misalnya, Xanthate rantai pendek seperti SIPX digunakan untuk mineral yang lebih mudah mengapung, sedangkan Xanthate rantai panjang seperti PAX digunakan untuk bijih yang lebih sulit diolah.
    • Dithiophosphate: Digunakan ketika selektivitas tinggi diperlukan, misalnya untuk memisahkan tembaga dari pirit. Dithiophosphate juga sering digunakan bersama dengan Xanthate untuk mengoptimalkan pemulihan.
  • Analisis (Aspek Analis):
    • Jar Test: Analis melakukan jar test di laboratorium untuk menentukan jenis dan dosis kolektor yang paling optimal untuk jenis bijih tertentu. Mereka mengukur persentase pemulihan mineral berharga dan kualitas konsentrat yang dihasilkan.
    • Analisis Saring: Setelah flotasi, konsentrat mineral dianalisis menggunakan X-Ray Fluorescence (XRF) untuk mengukur kandungan logam dan memastikan selektivitas kolektor.

2. Kuantifikasi dan Efisiensi Proses (Perspektif Analis & Teknis)

  • Fungsi: Mengoptimalkan kondisi kimia untuk memaksimalkan efisiensi pemulihan mineral.
  • Aplikasi Teknis:
    • Kontrol pH: Kolektor seperti Xanthate bekerja paling baik pada rentang pH tertentu (biasanya basa). Pengatur pH (seperti kapur) digunakan untuk menciptakan kondisi optimal.
    • Kombinasi Reagen: Kolektor sering digunakan bersama dengan reagen lain seperti frother (untuk menciptakan gelembung yang stabil) dan depresan (untuk menekan mineral yang tidak diinginkan).
  • Analisis (Aspek Analis):
    • Pengukuran Dosis: Analis terus memantau laju dosis kolektor di pabrik untuk memastikan tidak ada pemborosan dan efisiensi tetap tinggi.
    • Analisis Residu: Mengukur sisa kolektor dalam tailing (sisa bijih) untuk memastikan tidak ada mineral berharga yang hilang.

Merk dan Ketersediaan di PT. Dewa Artha Niaga

PT. Dewa Artha Niaga berkomitmen menyediakan Xanthate dan Dithiophosphate dari produsen global terkemuka yang diakui atas kualitas dan konsistensi produknya. Kami menjamin pasokan bahan kimia flotasi yang andal untuk kebutuhan operasional Anda.

Beberapa Merk/Produsen Kolektor yang Umum Kami Distribusikan:

  • Solvay: Perusahaan kimia multinasional yang menawarkan portofolio lengkap kolektor flotasi, termasuk Xanthate dan Dithiophosphate dengan berbagai grade.
  • Arkema: Produsen bahan kimia yang menyediakan berbagai jenis Xanthate untuk aplikasi flotasi.
  • Produsen Kimia Khusus: Kami juga bekerja sama dengan produsen lain yang mengkhususkan diri pada bahan kimia pertambangan.

Kemasan dan Pengiriman:

Xanthate dan Dithiophosphate tersedia dalam bentuk padatan (bubuk atau pelet) atau cairan:

  • Padatan: Dikemas dalam drum baja, karung plastik 25 kg, atau Jumbo Bag 500-1000 kg.
  • Cairan: Drum plastik 200 liter atau IBC Tank 1000 liter.

PT. Dewa Artha Niaga memiliki pengalaman dan infrastruktur yang memadai untuk menangani distribusi bahan kimia ini dengan aman dan efisien, memastikan pasokan yang andal untuk operasional Anda.


PT. Dewa Artha Niaga adalah mitra terpercaya Anda untuk kebutuhan kolektor flotasi dan bahan kimia pertambangan lainnya. Hubungi kami hari ini untuk konsultasi, informasi produk, atau penawaran terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda!