Dalam dunia kimia, beberapa senyawa memiliki peran yang begitu fundamental sehingga menjadi tulang punggung industri lainnya. Sulfur Dioksida (SO2), atau belerang dioksida, adalah salah satu senyawa gas yang paling penting. Senyawa ini tidak hanya menjadi bahan baku utama untuk produksi asam sulfat (H2SO4), yang dikenal sebagai “darah” industri kimia, tetapi Read more…
Dalam industri kimia, ada bahan-bahan yang mungkin tidak menjadi bintang utama, tetapi perannya sangat penting untuk efisiensi dan ekonomi produksi. Sodium Sulfat (Na2SO4), atau natrium sulfat, adalah salah satu bahan kimia dasar yang memiliki peran krusial. Senyawa ini sering digunakan sebagai bahan pengisi (filler) yang ekonomis, terutama di industri deterjen Read more…
Dalam dunia industri kimia, Klorin Cair (Cl2) adalah salah satu bahan kimia paling fundamental dan serbaguna. Dikenal karena sifatnya yang sangat reaktif dan kuat sebagai agen oksidator, klorin memainkan dua peran utama yang tak tergantikan: sanitasi air untuk menjaga kesehatan masyarakat, dan sebagai bahan baku kimia esensial dalam produksi berbagai Read more…
Dalam dunia kimia, ada beberapa bahan dasar yang perannya tak tergantikan. Salah satunya adalah Kalium Hidroksida (KOH), yang sering disebut sebagai potash kaustik. Senyawa anorganik ini adalah salah satu basa kuat yang paling penting, dengan kegunaan yang sangat luas di berbagai industri. KOH dikenal karena kemampuannya dalam menciptakan sabun cair Read more…
Dalam dunia kimia, Amonium Hidroksida (NH4OH) adalah salah satu larutan basa yang paling penting dan serbaguna. Dikenal juga sebagai air amonia, senyawa ini adalah larutan amonia gas dalam air. Amonium hidroksida memiliki peran vital di berbagai sektor, mulai dari industri tekstil di mana ia digunakan untuk mewarnai serat, hingga sebagai Read more…
Di setiap industri yang mengandalkan proses kimia, pengukuran pH adalah parameter yang tak terpisahkan. pH, yang merupakan ukuran keasaman atau kebasaan suatu larutan, memengaruhi segalanya, mulai dari laju reaksi, stabilitas produk, hingga efektivitas sistem pengolahan air. Jika tidak dikontrol, pH yang tidak tepat dapat merusak peralatan, menurunkan kualitas produk, atau Read more…